Buser Bhayangkara 74 – Kabupaten Bandung Barat . Danau waduk Saguling kembali menelan korban kali ini korbannya seorang bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar yang berinisial ZA ( 9) diketahui ZA tenggelang pada Selasa ( 04/06/2024 ) siang, saat sedang bermain bersama dua rekannya, diarea danau saguling, namun naas saat diatas tongkang ZA terpelset dan tenggelam.
Tenggelamnya korban dilaporkan oleh Babinsa Desa Girimukti Serka M. Ansori kepada Relawan Tangguh SAR Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) diketahui ZA anak Dari pasangan Uus dan Ai Romlah warga Kampung Mariuk RT 04/01 Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Salah seorang Anggota Tim SAR, Rudi Wibaksana mengatakan, setelah mendapatkan laporan. pihaknya dengan dibantu oleh anggota TNI dan Polri langsung melakukan pencarian korban dititik lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Setelah mendapatkan laporan adanya anak yang tenggelam kami dari Tim SAR dan BPBD Bandung Barat, beserta anggota TNI dan Polri, dengan dibantu oleh Tim SAR dari Bandung langsung melakukan pencarian korban. Dimana menurut impormasi korban ZA waktu siang tadi sedang bermain perahu tongkang dengan dua rekannya, namun sayang ZA terpelset dan terbawa arus, sementara temannya Alhamdulillah selamat,” ungkap Rudi.
Petugas gabungan terus mencari korban disekitar lokasi tenggelam sampai sore, namun sayang usaha tim belum juga berhasil. Sampai akhirnya Tim SAR bersepakat karena hari sudah petang juga cuaca yang mendung pencarian dihentikan sementara.
” Ya kita akhiri dulu pencarian korban karena paktor cuaca yang mendung juga sudah sore dan akan dilanjutkan kembali besok pagi, Insya Alloh kita akan terus berusaha melakukan pencarian tentunya sampai korban ditemukan,” kata Rudi.
Kejadian tenggelam Diwaduk Saguling sudah sering terjadi, tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian oleh semua pihak, terutama disaat air sedang naik seperti saat ini, setidaknya pihak-pihak terkait baik pemerintah maupun pengelola waduk harus meminimalisir kejadian warga yang tenggelam.
Hal tersebut bisa berupa himbauan ataupun pemasangan rambu- rambu bahaya disekitar danau waduk Saguling.
(Ponk KBB)