Buser Bhayangkara74
Karimun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rabu 5 Juni 2024 .
Diharap kan Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau peduli terhadap pembangunan yang mampu meningkat kan sektor perekonomian kerakyatan sebagaimana motto Kabupaten Karimun sebagai Negri Berazam, pasal nya dapat dilihat secara nyata tentang kurang nya kepedulian pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau terhadap pembangunan di desa teluk radang Kecamatan Kundur Utara.
Contoh besar yang kita ketahui bersama terkait dermaga bongkar muat yang ada di desa teluk radang yang tidak layak kondisi nya untuk tempat bongkar muat barang masyarakat yang kini sangat menyedih kan kondisi nya.
Padahal ini merupa kan tempat masyarakat desa teluk radang untuk mencari sesuap nasi dari hasil kerja sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan tersebut sangat disayang kan sejak dermaga bongkar buat yang sangat di butuh kan oleh masyarakat sejak dibangun nya dermaga tersebut mengguna kan dana DD beberapa tahun silam sampai saat ini tidak pernah mendapat kan sentuhan atau perhatian dari pemerintah daerah baik dari kabupaten karimun mau pun pemerintah provinsi kepulauan Riau.
Akibat kondisi dermaga bongkar muat yang jauh dari kata layak membuat kapal enggan untuk sandar membongkar barang di dermaga tersebut padahal kalau dermaga bongkar muat ini tidak sedemikian rupa kondisi nya sudah jelas kapal kapal barang dari luar daerah akan berdatangan untuk membongkar barng muatan nya dan tentu nya masyarakat buruh bongkar muat akan lancar, saat di temui Media Buser Bayangkara 74 salah seorang tokoh masyarakat desa teluk radang JK mengata kan akibat kurang nya lapangan pekerjaan di pulau kundur pada umum nya dan kusus nya di desa teluk radang sehingga masyarakat mau tidak mau kerja seperti ini walau pun hasil nya tidak memuas kan itu pun tidak setiap hari ada hal senada yang di sampai kan salah seorng buruh bongkar muat kelapa sawit Rusli mengatakan kalau mereka pernah cuma dapat untuk beli beras saja, saat di tanya jumlah buruh yang ikut kerja bongkar muat ia mengata kan kami kurang lebih nya ada 20 orang yang ikut kerja saat di tanya besar nya pengasilan yang di dapat menurut nya tidak dapat di tentu kan pernah cuma 17000 perorang kata nya itu pun tidak setiap hari ada kapal kandang satu minggu sekali baling banyak 2 kali kata nya yang jelas kami masyarakat sangat berharap agar pemerintah baik kabupaten mau pun provonsi dapat membuka lapangan kerja masyarakat kusus nya di teluk radang jadi jangan hanya di karimun saja yang di bangun atau di provinsi saja ini kita lihat setiap ada prusahan atau investor yang masuk semua nya di karimun sementara di daerah kita satu pruasaan besar pun tidak ada kata nya.maka hal seperti ini yang harus di perhati kan pemerintah jangan tutup mata karna masyarakat butuh sejejahteraan bukan hanya isapan jempol.
Siswoyo-Karimun