Buser Bhayangkara74
Mojokerto, 31/5/2024.
Olah raga dayung di Indonesia adalah salah satu cabang olahraga yang cukup berkembang dan memiliki prestasi di kancah internasional. Olahraga Dayung mencakup kategori rowing, canoeing, kayaking dan Dragon boat atau perahu naga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atlet-atlet dayung Indonesia telah meraih medali di berbagai kompetisi internasional, termasuk Asian Games dan SEA Games.
Dalam rangka membangun kebersamaan dan kekompakan sebagai Tim Dayung, telah dilaksanakan latihan bersama antara Klub Jung Kwatu dengan Podsi Kalimantan Selatan yang bertempat di Basecamp Jung Kwatu di Desa Kwatu Kabupaten Mojokerto.
Kolonel Marinir Kakung Priyambodo yang sehari-hari menjabat Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadep Iptek) di AAL sekaligus selaku Pembina Klub Jung Kwatu dan Bapak Chosim selaku Ketua sangat senang dan menyambut dengan baik kedatangan Atlit-atlit Podsi Kalimantan Selatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Podsi sendiri yaitu Bapak Donny Achadiat didampingi pengurus dan pelatihnya.
Pembina Klub Dayung Jung Kwatu Kolonel Marinir Kakung Priyambodo menyampaikan bahwa: “Latihan bersama dalam olahraga dayung sangat penting karena beberapa alasan utama, yaitu:
* Koordinasi Tim: Dayung adalah olahraga tim yang membutuhkan sinkronisasi sempurna antara semua anggota. Latihan bersama membantu mengembangkan dan mempertahankan ritme yang seragam, yang sangat penting untuk efisiensi dan kecepatan perahu.
* Keterampilan Teknis: Latihan bersama memungkinkan anggota tim untuk belajar dan meningkatkan teknik dayung secara kolektif. Pelatih dapat memberikan umpan balik langsung dan mengoreksi kesalahan teknis dengan lebih efektif ketika semua anggota tim berlatih bersama.
* Kebugaran Fisik: Dayung membutuhkan kebugaran fisik yang tinggi. Latihan bersama dapat mencakup program kebugaran yang dirancang khusus untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas anggota tim, sehingga mereka dapat tampil maksimal.
* Komunikasi dan Kerjasama: Latihan bersama memperkuat komunikasi dan kerjasama antar anggota tim. Mereka belajar untuk memahami isyarat dan instruksi satu sama lain, yang sangat penting saat berada di air.
* Motivasi dan Dukungan: Latihan bersama memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk saling mendukung dan memotivasi. Kebersamaan dalam latihan dapat meningkatkan semangat dan komitmen setiap anggota terhadap tujuan tim.
* Simulasi Kondisi Perlombaan: Dengan berlatih bersama, tim dapat mensimulasikan kondisi perlombaan sebenarnya, termasuk menghadapi tantangan dan tekanan yang mungkin muncul selama kompetisi.
Secara keseluruhan, latihan bersama dalam olahraga dayung bukan hanya memperkuat keterampilan teknis dan fisik, tetapi juga membangun kekompakan dan mentalitas tim yang solid, yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam kompetisi.” pungkas Kolonel Kakung.
Latihan berlangsung penuh keakraban sambil saling berbagi pengalaman dan teknik-teknik dalam olahraga dayung dengan harapan semakin meningkatkan prestasi masing-masing.
Diakhir latihan, Ketua Podsi Kalimantan Selatan Bapak Dony mengucapkan “Terimakasih kepada Kolonel Kakung dan Bapak Chosim karena telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan latihan bersama. Latihan ini sangat bermanfaat disamping membagun silaturahmi sesama penggiat Olahraga Dayung, juga dalam rangka mempersiapkan Tim Kalimantan Selatan dalam menghadapi PON 2024 di Aceh mendatang”
Gun’S- Red