Mafia BBM Subsidi di Bulukumba Mulai “Menyerang” Wartawan

Senin, 10 Juni 2024 - 11:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buser Bhayangkara74

Bulukumba

Mafia BBM subsidi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga mulai menyerang wartawan yang memberitakan ulah mereka menguras BBM subsidi untuk memperkaya diri, Minggu (9/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka diduga menggunakan atau memanfaatkan media online untuk menyerang wartawan yang mengungkap praktik mereka.

Salah satu wartawan yang menjadi korban adalah kepala biro media online mabesnews.com, Tajuddin.

Foto Tajuddin yang diambil tahun 2022 saat mengangkat sebuah jeriken di salah satu Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bulukumba disebar dan diberitakan tanpa konfirmasi.

“Foto saya disebar ke grup WhatsApp dan diberitakan di beberapa media online. Tapi saya santai saja karena wartawan yang memberitakan sepertinya tidak pernah sekolah. Mereka tampaknya tidak tahu apa yang dimaksud dengan intimidasi dan investigasi,” ucap Tajuddin.

“Dalam berita yang mereka rilis, mereka menulis bahwa saya melakukan intimidasi berkedok investigasi hingga berujung pemberitaan miring. Mereka tidak tahu apa itu intimidasi dan investigasi, makanya mereka asal tulis saja sehingga tulisannya tidak nyambung,” imbuhnya.

“Yang biasa kita dengar adalah ‘penipuan berkedok bisnis’. Kalau kata begini, semua orang pasti langsung paham karena kalimatnya nyambung. Tapi kalau ‘intimidasi berkedok investigasi hingga berujung berita miring’, di mana nyambungnya,” lanjut Tajuddin.

“Kemudian berita yang mereka sebar adalah hoaks karena saya tidak pernah mengintimidasi seseorang, tidak pernah menginvestigasi, dan tidak pernah memuat berita miring, beritaku semua tegak lurus tidak ada yang miring miring,” jelas Tajuddin sembari tertawa terbahak-bahak.

Tajuddin juga menyebutkan bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai ketua LSM yang menuding dirinya membuat petani dan nelayan di Bulukumba resah. Namun, ketua LSM tersebut tidak berani menyebutkan siapa petani dan nelayan yang merasa resah, sehingga menurut Tajuddin, pemberitaan tersebut adalah hoaks.

“Semua itu adalah hoaks. Jika bukan hoaks, tentu LSM tersebut berani menulis siapa petani dan nelayan yang saya resahkan. Kemudian saya dituding sebagai pemeras, tapi mereka tidak menyebutkan siapa yang saya peras. Saya menduga semua ini adalah ulah para mafia BBM di Bulukumba yang menyerang saya agar saya tidak lagi memberitakan mereka,” tegasnya.

Tajuddin menjelaskan bahwa sejak beberapa tahun lalu dirinya bekerja sebagai penjual BBM, baik jenis Pertalite maupun solar subsidi. BBM tersebut ia jual di depan rumahnya secara ecer kepada pengendara yang melintas.

“Saya yang membeli di SPBU pakai jeriken lalu istriku yang jual di depan rumahku, dijual secara ecer kepada pengendara motor dan mobil truk. Dalam sehari biasa laku 6 sampai 10 liter bahkan bisa lebih. Sampai sekarang, kami masih berjualan di depan rumah, tidak hanya BBM tapi juga barang campuran,” tambahnya.

“Jadi, foto yang beredar di grup WhatsApp itu memang saya yang sedang membeli BBM di SPBU pakai jeriken untuk dijual di rumahku. Tapi tidak banyak, sekali beli kadang hanya satu atau dua jeriken, bukan untuk ditimbun dan dibawa keluar daerah, melainkan untuk dijual kembali secara ecer seperti penjual lain pada umumnya,” jelasnya, Tajuddin.

Saya menantang teman-teman media, untuk hadir di bulukumba dan bersama-sama menelusuri dugaan kejahatan yang terjadi di hampir seluruh SPBU yang ada di Kab. Bulukumba, Tutup Tajuddin, yang di konfirmasi lewat telepon.

Heril – Bulukumba

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengurus HMI Jepara Silahturahmi Di Terima Pj Bupati Edy Supriyanta Di Ruang Kerja
Pj Sekda Paluta Resmi Buka Kegiatan Lokakarya VII Program Guru Penggerak
Terlihat Sang Saka Bendera Merah Putih Berkibar Terbalik Di Kantor Bawaslu Pagaralam Sumatera Selatan
Kasie Propam Polres Melawi Ingatkan Personel Larangan Keras Perjudian
Karateka Pasmar 3 Sabet 11 Medali Di Ajang Open Tournament Karate Championship 1st Walikota CUP Kota Batu 2024
Kapolres Ketapang Meraih Penghargaan Dari KPK di Acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia
DUA KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARIMUN DI TETAP KAN SEBAGAI TERSANGKA KASUS KORUPSI
Satbinmas Polres Karimun Laksanakan Himbauan Kamtibmas Pasca Coblos Dan Hitung Suara Dalam Rangka Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:16 WITA

Pengurus HMI Jepara Silahturahmi Di Terima Pj Bupati Edy Supriyanta Di Ruang Kerja

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:20 WITA

Pj Sekda Paluta Resmi Buka Kegiatan Lokakarya VII Program Guru Penggerak

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:17 WITA

Terlihat Sang Saka Bendera Merah Putih Berkibar Terbalik Di Kantor Bawaslu Pagaralam Sumatera Selatan

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:06 WITA

Kasie Propam Polres Melawi Ingatkan Personel Larangan Keras Perjudian

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:55 WITA

Karateka Pasmar 3 Sabet 11 Medali Di Ajang Open Tournament Karate Championship 1st Walikota CUP Kota Batu 2024

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Kasie Propam Polres Melawi Ingatkan Personel Larangan Keras Perjudian

Selasa, 10 Des 2024 - 06:06 WITA