Buser Bhayangkara74
Serang –
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Bina Warga, tepatnya berlokasi di Kampung Cipait Barat Desa Ciomas Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang menjadi pusat percontohan bagi lembaga-lembaga pendidikan kesetaraan atau PKBM lainnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, PKBM Bina Warga di lengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai. Antara lain, Lab Komputer, Tata Rias Pengantin, Tata Boga, Lapangan Bulu Tangkis, Lapangan Futsal dan Lapangan Basket.
Selain di lengkapi dengan berbagai fasilitas, PKBM Bina Warga juga cukup di padati dengan berbagai kegiatan belajar – mengajar maupun kegiatan lainnya. Seperti halnya kegiatan belajar Hadroh, Seni Bela Diri Pencak Silat dan lain – lain.
Maka tak heran, lembaga pendidikan kesetaraan yang di dirikan pada Tahun 2012 ini sangat di minati masyarakat sekitar dan memiliki jumlah siswa atau warga belajar yang sangat fantastis yaitu mencapai seribu lebih.
Bahkan tak hanya dari beberapa kecamatan terdekat saja, namun diantaranya ada peserta wajib belajar dari Kota Serang.
Ketua PKBM Bina Warga, Iyan Maryanti, M. Pd, saat di sambangi awak media, Ia mengatakan, apabila pihaknya selama ini selalu berupaya untuk membantu masyarakat yang putus sekolah agar bisa melanjutkannya ke jenjang berikutnya dengan mengikuti pendidikan kesetaraan atau kejar paket A, B dan C.
” Kami selalu bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan tokoh masyarakat, kepala desa, dan ke para kiyai atau pondok pesantren terdekat. Tujuannya agar masyarakat yang putus sekolah dan membutuhkan ijazah untuk persyaratan melamar pekerjaan dan lain-lain dapat terbantu dengan melanjutkan pendidikannya di PKBM Bina Warga tanpa di pungut biaya alias gratis. Dan Alhamdulillah, selama ini seperti kader-kader Posyandu, perangkat desa, penjaga sekolah, bahkan ada beberapa diantaranya yang masuk di perusahaan Krakatau Steel dan yang bekerja di Mesir “, tuturnya, Jum’at (07/06).
Namun, imbuh Iyam Maryanti, tidak dapat di pungkiri apabila pihaknya selama ini terkendala oleh kurangnya fasilitas ruang kelas dan belum bisa menampung seluruh warga belajar sekaligus.
” Kami berharap agar pihak pemerintah bisa memberikan bantuan untuk bangunan ruang kelas. Dan kami juga berharap agar PKBM Bina Warga bisa memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat “, tandasnya
Sesep