Polda Metro Jaya Gelar Seminar Bahas Problematika Sosial di Tengah Era Digital

- Penulis Berita

Rabu, 5 Juni 2024 - 08:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buser Bhayangkara74

Jakarta –

Polda Metro Jaya menggelar seminar terkait problematika sosial di tengah era digital. Dalam seminar itu, dibahas problematika dunia maya, seperti adanya dampak negatif dari penggunaan teknologi komunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (04/06/2024), di Royal Palm Hotel, Cengkareng Jakarta Barat. Kegiatan ini dihadiri sejumlah Komunitas Masyarakat, Pimpinan Ormas dan Pokdarkamtibmas serta FKPM.

Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Seto Handoko mengatakan masyarakat harus siap dengan revolusi industri 5.0 yang merupakan transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi manusia dengan teknologi.

“Ciri utama Revolusi 5.0 yaitu internet of things, kecerdasan buatan, cloud computin, dan big data,” kata Seto.

Revolusi Industri 5.0 berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, peningkatan kualitas produk, penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan akses ke informasi dan layanan. Tapi, di sisi lain juga memberikan dampak negatif.

“Dampak negatif dari revolusi industri 5.0 yaitu pergeseran lapangan pekerjaan, kesenjangan digital, masalah privasi dan keamanan data, dampak lingkungan menghasilkan limbah elektronik,” Tuturnya.

Salah satu kriminalitas di era revolusi industri 5.0 yaitu kejahatan siber.

“Jenis kejahatan siber ini antara lain pishing, fraud, pornografi online, hate speech,” Ucapnya.

Sementara itu, Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengatakan acara itu adalah acara silaturahmi untuk menjaga Kamtibmas.

“Saya ucapkan terima kasih atas totalitas selama ini dengan proaktif membantu Polri dalam menjaga Kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Badya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan.

“Membiasakan atau tradisikan lapor cepat (early warning) setiap potensi gangguan Kamtibmas khususnya kejadian-kejadian yang bersinggungan dengan Agama, etnis, suku dan golongan,” Katanya.

Jack/SUD

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satgas Kamseltibcarlantas Kawal dan Amankan Logistik KPU Kota Pontianak
Kapolri Tutup Langsung Turnamen Bola Voli Sekaligus Resmikan Pembangunan Sumur Bor Dan Filtrasi Air Bersih Layak Minum Di Kalimantan Barat
POTRET BURAM UNTUK KABUPATEN KARIMUN DI AKHIR JABATAN AUNUR RAFIQ 
Tim Voli Putra Polda Jatim Juara Kapolri Cup 2024 usai Kalahkan Tim Polda Jabar di Laga Final*
Pasca Kebakaran di Jembatan Besi, Polsek Tambora Siapkan Posko Bantuan Pengurusan Surat-surat Berharga
Rusdianto alias Verri Mendekam di Jeruji Polsek Tamalate atas Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan
KETUA DPC PWDPI KONAWE HARAPKAN KEPADA PIHAK POLDA SULTRA AGAR PROPESIONAL DALAM TANGANI KASUS PT. MUDA PRIMA INSAN (MPI)
Penghormatan Terakhir, Kapolres Bulukumba Usung Jenazah Briptu Muhammad Yunus Ke Pemakaman.