Tuntutan Transparansi: Protes Masyarakat terhadap Kinerja Kejaksaan di Bekasi

Senin, 30 September 2024 - 10:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Bekasi dalam Sorotan

Bekasi – Buser Bhayangkara74- Kinerja kejaksaan, khususnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, kini terus mendapat perhatian tajam dari masyarakat. Sebuah aksi simbolis berupa pengiriman karangan bunga oleh Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia mencerminkan kekhawatiran warga atas dugaan proyek siluman dan ketidak-transparan anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Protes Terhadap Dugaan Penyimpangan Anggaran

Pada 30 September 2024, masyarakat meminta kepada Kepala Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. H. S. Burhanuddin, untuk mengevaluasi kinerja pejabat Kejaksaan Negeri Bekasi. Dalam temuan mereka, terdapat dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas senilai Rp. 72 miliar serta pengadaan solar yang mencapai Rp. 15 miliar di tahun 2022.

Harapan akan Tindakan Konkret

Warga berharap agar Kejaksaan Agung, di bawah kepemimpinan Prof. Burhanuddin, mampu mengambil langkah tegas dan transparan dalam menyikapi kasus-kasus ini. Dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki, tindakan cepat dari kejaksaan sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas pejabat. Keterlibatan masyarakat juga menjadi aspek penting dalam memastikan semua program berjalan sesuai standar akuntabilitas.

Ketua RJN Bekasi Raya, Hisar Pardomuan, menyampaikan, “Ini bentuk mosi tidak percaya terhadap kinerja Kejari Kabupaten Bekasi,” ujarnya. Selain dugaan proyek siluman dan ketidak transparan anggaran, masih banyak kasus dugaan korupsi lain yang belum ditangani.

”Sementara itu, harapan akan perubahan dan evaluasi kebijakan di internal Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi tetap menjadi tuntutan besar bagi masyarakat,” tuntasnya.Ponk / Darto/ RJN

Kejaksaan Bekasi dalam Sorotan

Bekasi – Buser Bhayangkara74- Kinerja kejaksaan, khususnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, kini terus mendapat perhatian tajam dari masyarakat. Sebuah aksi simbolis berupa pengiriman karangan bunga oleh Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia mencerminkan kekhawatiran warga atas dugaan proyek siluman dan ketidak-transparan anggaran.

Protes Terhadap Dugaan Penyimpangan Anggaran

Pada 30 September 2024, masyarakat meminta kepada Kepala Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. H. S. Burhanuddin, untuk mengevaluasi kinerja pejabat Kejaksaan Negeri Bekasi. Dalam temuan mereka, terdapat dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas senilai Rp. 72 miliar serta pengadaan solar yang mencapai Rp. 15 miliar di tahun 2022.

Harapan akan Tindakan Konkret

Warga berharap agar Kejaksaan Agung, di bawah kepemimpinan Prof. Burhanuddin, mampu mengambil langkah tegas dan transparan dalam menyikapi kasus-kasus ini. Dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki, tindakan cepat dari kejaksaan sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas pejabat. Keterlibatan masyarakat juga menjadi aspek penting dalam memastikan semua program berjalan sesuai standar akuntabilitas.

Ketua RJN Bekasi Raya, Hisar Pardomuan, menyampaikan, “Ini bentuk mosi tidak percaya terhadap kinerja Kejari Kabupaten Bekasi,” ujarnya. Selain dugaan proyek siluman dan ketidak transparan anggaran, masih banyak kasus dugaan korupsi lain yang belum ditangani.

”Sementara itu, harapan akan perubahan dan evaluasi kebijakan di internal Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi tetap menjadi tuntutan besar bagi masyarakat,” tuntasnya.Ponk / Darto/ RJN

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kajati Jabar Gelar Press Conference Capaian Kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus Se- Jabar Dalam Rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia
Anak – Anak LPKA Bandung Sambut Antusias Kunjungan Kajati Jabar
Kejati Jabar Tahan Dua Tersangka Terduga Yang Menguasai Tanah Negara Serta Kasus Kebun Binatang Bandung 
Klarifikasi Kejaksaan Agung Mengenai Ramainya Postingan Negatif di Media Sosial Mengenai Jovi Andrea Bachtiar, SH
Didampingi Asisten Intelijen Kejati Jabar Kunjungi Kejari Subang Dan Purwakarta.
Kejaksaan Tinggi Jabar Menahan Para Tersangka Dugaan Korupsi Hibah NPCI Tahun 2021 Hingga 2023
Kajati Jabar Tinjau Kondisi Kantor Dan Sarana Tiga Kejaksaan Negri Kota, Kabupaten Cirebon dan Sumedang
Kejati Jabar Ikut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Jendela Karier Hukum Tahun 2024

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 22:10 WITA

Kajati Jabar Gelar Press Conference Capaian Kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus Se- Jabar Dalam Rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Selasa, 26 November 2024 - 18:44 WITA

Anak – Anak LPKA Bandung Sambut Antusias Kunjungan Kajati Jabar

Selasa, 26 November 2024 - 07:34 WITA

Kejati Jabar Tahan Dua Tersangka Terduga Yang Menguasai Tanah Negara Serta Kasus Kebun Binatang Bandung 

Jumat, 15 November 2024 - 18:06 WITA

Klarifikasi Kejaksaan Agung Mengenai Ramainya Postingan Negatif di Media Sosial Mengenai Jovi Andrea Bachtiar, SH

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WITA

Didampingi Asisten Intelijen Kejati Jabar Kunjungi Kejari Subang Dan Purwakarta.

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Kasie Propam Polres Melawi Ingatkan Personel Larangan Keras Perjudian

Selasa, 10 Des 2024 - 06:06 WITA