KBB – Buser Bhayangkara⁷4 . Warga dihebohkan keracunan diduga akibat makan Kupat tahu, yang menimpa warga Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) sebanyak 19 warga dari 3 Rw mengalami gejala mencret, muntah dan suhu tubuh panas disertai pusing, setelah sebelumnya makan jajanan dari pasar Maroko.
Seluruh pasien korban keracunan saat ini ditangani oleh Puskesmas Saguling, dari 19 yang dirawat 2 diantaranya dirujuk ke RS Cahya Kawaluyaan Kota Baru Parahyangan, Padalarang.
Menurut Kepala Desa Girimukti. Isak saat dipuskesmas yang didampingi oleh Sekertaris Desa. Ahmid, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat warganya Makan Kupat Tahu yang dibeli dari Pasar Maroko pada hari Jum’at ( 19/07/2025 ) kemarin, dan malamnya langsung mengalami sakit perut disertai panas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Saya menerima laporan pada siang tadi bahwa banyak warga kami yang dilarikan kepuskesmas, setelah menerima laporan saya langsung meluncur untuk mengecek kebenarannya. Setelah ditelusuri dari pengakuan korban dan keluarga bahwa gejala tersebut dialami sesudah memamakan kupat tahu dari pasar.
Namun untuk kepastiannya mungkin perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, untuk sementara sesuai pengakuan korban bahwa diduga akibat makanan tersebut, dari korban yang 19 orang kebanyakan satu keluarga.” Ungkap Isak.
Saya juga terus siaga dipuskesmas guna mengantisipasi kemungkinan adanya pasien yang yang harus dirujuk ke Rumah Sakit, karena sampai saat ini saja sudah 2 orang yang dirujuk ke RS Cahya Kawaluyaan.” Paparnya.
Adapun Korban keracunan terdiri dari 3 Rw tersebut didominasi warga RW 09 dengan 14 korban RW 08, dua orang dan RW 03 sebanyak 3 orang atau satu keluarga.
(Ponk KBB)